"Buat kegiatan yang bisa membuat hubungan antar anggota menjadi solid. Kalau semua bersatu, masalah apapun yang ada dihadapan kita, bisa kita selesaikan dan harapan yang kita inginkan bisa diwujudkan," ungkap Bupati Dony.
Hal kedua yang harus dilakukan ialah kaderisasi dengan cara meningkatkan keahlian, pengetahuan dan pengalaman para pengurus APDESI yang dampaknya bisa meningkatkan kompetensi mereka.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
Adapun yang ketiga adalah mobilisasi, yakni menggerakkan anggota dan mengoptimalkan program kerja agar bermanfaat bagi masyarakat dan para kader APDESI itu sendiri.
"APDESI akan bersemayam di hati masyarakat jika setiap programnya memberikan kemanfaatan kepada masyarakatnya," tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC APDESI Sumedang, Welly Sanjaya mengatakan, Rakercab dan konsolidasi tersebut mengusung tema "Membangun Sumedang dari Desa".
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
“Ini merupakan salahsatu upaya bagi APDESI Sumedang menjadi organisasi sehat dengan memiliki sistem yang baik. Sehingga keberadaan APDESI akan terus bersinergi dengan pemerintah maupun swasta. Terlebih, memiliki peran dalam menggerakan roda perekonomian di daerah,” katanya.
Selain itu, terang Welly, DPC APDESI Sumedang terus berupaya menjadi organisasi yang mandiri. Bahkan, peran APDESI juga sangat konsen dan akan mendampingi Kades yang tersandung persoalan hukum maupun masalah lainnya.
“Ya, keberadaan kami juga dituntut untuk dapat memberikan kemanfaatan dilingkungan APDESI, masyarakat, pemerintah dan lain sebagainya,” tukas Welly.