"Kami belum ganti baju sejak pertama mengungsi, anak-anak dan ibu juga belum. selain baju kami juga tidak memiliki selimut, dingin dan ibu saya sakit," jelasnya.
Minimnya pakaian ganti juga membuat mereka sulit untuk melakukan mandi, cuci dan kakus. Sehingga ada beberapa anak yang langsung pipis di sekitaran tenda darurat.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
Gempa telah merusak setidaknya 1.000 rumah di Pasaman Barat. Warga terdampak telah disediakan posko untuk memenuhi kebutuhan darurat seperti tempat istirahat dan dapur umum.
Pemerintah daerah setempat menyatakan bakal segera merekonstruksi rumah yang rusak. Rusak ringan disebut ditanggung pemerintah kabupaten, rusak sedang oleh provinsi, dan rusak berat oleh pemerintah pusat. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.