“7 amanah VII isinya anti-perundungan, anti-intoleransi, anti-kekerasan seksual, anti-narkoba, anti-tawuran, antikorupsi dan antivandalisme,” beber Firo.
Selain itu, Cadisdik Wilayah VII juga memiliki inovasi Sekolah Swasta Peduli Dhuafa sebagai upaya aksesibilitas. Melalui program tersebut, sekolah diajak mengalokasikan anggaran untuk meng-cover biaya pendidikan bagi siswa-siswi kurang mampu.
Baca Juga:
Adelia Optimis Atlet Disabilitas Kota Bekasi Mampu Raih Medali di Kompetisi Tingkat Jabar
Sejauh ini, papar Firo, ada 42 sekolah di lingkungan Cadisdik Wilayah VII yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi berpartisipasi dalam program tersebut. Setidaknya, 1.200 peserta didik telah ter-cover biaya pendidikannya melalui tersebut.
"Sekolah yang bersedia mengikuti program Sekolah Swasta Peduli Dhuha, ini ada 16 SMA dan 26 SMK. Kemarin kami berikan penghargaan pada Cadisdik Awards. Ada 1.200 siswa yang tercover secara gratis masuk di sekolah swasta," terangnya.
Sebagai resolusi di tahun 2023, Firo berkomitmen untuk lebih masif lagi dalam mengimplementasikan program 7 Harkat, 7 Amanah, termasuk pemberian penghargaan sebagai apresiasi bagi sekolah dan para pendidik serta tenaga kependidikan melalui Cadisdik Awards.
Baca Juga:
Bantu Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi Pasca Bencana, PLN Bekasi Kirim 50 Personel
"Cadisdik Awards akan jadi tradisi tiap tahun karena responsnya baik. Salam Sapa 7 Harkat juga akan kita lakukan untuk 7 titik lainnya. Kemudian kampanye 7 Amanah kita akan kolaborasi dengan DP3AKB berkaitan dengan implementasi sekolah ramah anak," paparnya.
"Dalam implementasi pendidikan berbasis kearifan lokal kita akan buat Sapta Kaulinan Harkat, jadi kita akan sering mendengar dan mengapresiasi siswa. Artinya membuka ruang-ruang kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh siswa-siswi kita," bebernya.
Di samping itu, Firo juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya diskusi interaktif yang diinisiasi FWP Jawa Barat. Menurutnya, diskusi yang digelar FWP Jawa Barat bersama Cadisdik Wilayah VII merupakan bentuk kolaborasi pentahelik dengan media.