Nursia menanyakan lagi, "Membakar bagaimana?" dan
jawaban Sari amat mengejutkan:
"Putu buka kompor di belakang, lalu Putu berdiri di
muka pintu dengan jarak sekitar 2 meter, terus siram saya pakai minyak tanah
dari kepala langsung turun ke badan. Habis itu Putu kasih menyala korek terus
bakar saya," kata Nursia sambil menangis, menceritakan ulang kata-kata
anaknya itu.
Baca Juga:
Skandal di DWP 2024, 10 Perwira Polisi Dimutasi Terkait Kasus Pemerasan WN Malaysia
Dalam kondisi api menyala di badannya, Sari berusaha
melarikan diri tapi tubuhnya dipeluk Putu sambil mengatakan "Kita berdua
mati sudah".
"Sari bilang Putu memeluk dia, menindih badannya. Sari
memberontak, lari keluar ke belakang tapi tangannya sudah terbakar sehingga
tidak bisa buka pintu. Akhirnya Sari ke kamar mandi, terus masuk ke dalam drum
yang berisi air," kata Nursia.
Di kamar mandi, Sari berteriak minta tolong beberapa kali.
Baca Juga:
Melapor ke Polisi untuk Bongkar Kejahatan Brigadir AK, Driver Taksol Malah Jadi Tersangka
Sari yang seluruh tubuhnya sudah hangus terbakar kemudian
merobek sisa baju dan celana yang dipakainya, lantas berlari keluar rumah
melalui pintu belakang dan meminta tolong ke tetangga.
Sari tewas pada Selasa (22/6), setelah hampir sebulan
dirawat di rumah sakit. Putu telah ditahan di Polres Sorong Kota atas dugaan
pembunuhan. Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan memberikan atensi
khusus atas kasus ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.