Mereka pun mengeluarkan nama DPO dan memberikan ancaman pembunuhan.
"TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya mengeluarkan nama DPO yakni Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw," ujar Panglima Kodap IV Wilayah Sorong Raya, Denny Moss, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga:
Pengamat Mendesak Pj Gubernur Papua Barat Urus Proses Seleksi dan Pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif
TPNPB kini menebar ancaman bagi para pejabat yang diketahui ikut sertanya dalam mendukung dan mendorong pemekaran DOB di tanah Papua.
"Kami akan menindak tegas," ungkap Denny, saat membacakan pernyataan sikap TPNPB.
Ia menuturkan, penolakan terhadap DOB merupakan cara pemerintah Indonesia untuk mendatangkan militer.
Baca Juga:
Paulus Waterpauw Dikukuhkan Jadi Sesepuh, KKST Kabupaten Fakfak Mendukung Penuh Program Pemerintah
Menanggapi hal tersebut, Paulus Waterpauw mengatakan, tak ada masalah dengan TPNPB.
"Bagi saya, kitong seng (kita tidak) ada masalah dengan mereka," ucap Waterpauw kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
"Kalau ada masalah, ya datang, utus perwakilan untuk kita bicara, daripada pigi ancam-mengancam di belakang pohon sana, tidak elok."