Adapun sumur resapan, menurut para pakar, hanya efektif untuk mengatasi genangan air, bukan banjir.
Dari data yang ada, menurut Justin, pencapaian target pembangunan sumur resapan itu rendah.
Baca Juga:
Soal Sumur Resapan, Heru: Jangan Lihat Siapa yang Buat, Tapi untuk Siapa
Sampai September 2021, baru 22.000 sumur resapan yang masuk dalam kontrak realisasi dari target 40.000 titik.
Dari 22.000 titik itu, sampai dengan Oktober 2021 hanya terbangun 6.230 titik.
”PSI minta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan sumur resapan untuk mengetahui seberapa efektif program ini dalam mengatasi banjir di Jakarta,” katanya.
Baca Juga:
Menteng Bukan Daerah Banjir, Tapi Kok Ada Sumur Resapan?
Dari akun media sosial Pemprov DKI Jakarta, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Dudi Gardesi, menjelaskan, pada 2021 ini, Dinas SDA menargetkan bisa membangun 25.657 titik drainase vertikal.
Titik sebanyak itu untuk menyerap 68.038 meter kubik air.
Per 27 Oktober 2021, yang sudah terbangun 12.481 titik.