“Hamanya bukan main ada sebagian yang kena dampak wereng coklat. Nah, di blok Tanjungsari sini yang blok sawah saya ini ini hama penggerek batang belum sama burung dan tikus, stres nggak tuh petani,” keluhnya lagi.
“Makannya, saya mohon kepada pihak terkait tentang pertanian, khususnya POPT Pertanian, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor dan PPL untuk peduli dengan para petani. Intinya akan sering diadakan pelatihan, dari pada studi banding ke daerah luar untuk tujuan sering diadakan latihan,” tambahnya.
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Sementara itu, Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah XII Tanjungsari, Tera Kertana saat dihubungi di lokasi mengatakan, jenis hama wereng batang coklat atau disebut juga WBC menyerang tanaman padi yang mendekati usia panen 85 hari, sedangkan usia panen 105.
“Usia padi diperkirakan mendekati panen yaitu usia 85 hari, padi diserang hama wereng WBC. Sedangkan usia panen 105 hari,” ungkapnya.
Tera Kertana bersama POPT langsung melakukan pencegahan dengan cara eradikasi (pemusnahan) tanaman yang terserang hama dan melakukan penyuluhan terhadap para petani dibantu Poktan.
Baca Juga:
Jokowi Beri Ganti Rugi hingga Rp 200 Juta pada Petani Gagal Panen
“Hasil pengamatan petugas POPT dari Kecamatan Tanjungsari, khusus Desa Tanjungsari, Tanjungrasa dan Sirnasari teridentifikasi ada serangan hama wereng WBC. Saat ini sedang dilakukan pengendalian pemusnahan tanaman yang terserang, dimana ditemukan spot segera di stop agar tidak menyebar,” tambahnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.