WahanaNews.co | AKD alias Alian (16), remaja Dusun Bedha, Desa Legelapu, Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur kedapatan tewas usai gantung diri di rumahnya.
Jasad siswa kelas dua SMA ini ditemukan pertama kali oleh ayah kandungnya Dominikus Do (47), yang kemudian memberitahukan ibu korban Theresia Yanti (35) dan adik korban Deswanto Batista Jaya (7).
Baca Juga:
Heboh, Pria Ditemukan Gantung Diri di TPU Tegal Alur Kalideres
Awalnya pada Kamis (30/9), korban menjaga barang dagangan di kios (warung) mereka. Sekitar pukul 14.00 Wita, ayah korban Dominikus pulang ke rumah dan menanyakan kepada korban tentang uang hasil penjualan barang di kios.
Karena Dominikus melihat sejumlah barang dagangan di kios sudah laku terjual, namun tidak ada uang hasil jualan.
Korban menjawab ada uang Rp500.000 di atas lemari. Namun Dominikus memastikan uang Rp500.000 diatas lemari adalah hasil penjualan pada Rabu (29/9).
Baca Juga:
Usai Cekcok Dengan Istri, Pria Penjual Nasi Goreng di Depok Gantung Diri
Merasa terpojok, korban pun diam. Dominikus kemudian ke kebun milik tetangga yang berjarak 200 meter dari rumah, untuk mengiris tuak dari pohon lontar.
Bersamaan itu juga korban Alian keluar meninggalkan rumah tanpa pamit. Sore hari Dominikus kembali ke rumah dan tidak melihat korban lagi.
Dominikus sempat menanyakan keberadaan korban kepada Theresia Yanti, namun istrinya menjawab tidak mengetahui keberadaan korban.