Hal ini
menyusul aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan dengan mengeluarkan abu
vulkanik cukup besar pada Rabu (27/1/2021) siang.
"Kondisi
di Turgo saat ini sedang berkemas-kemas untuk mengungsi. Sekarang proses
persiapan turun," kata Penewu (Camat) Pakem, Suyanto, saat dihubungi wartawan, Rabu (27/1/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Saat
dihubungi, Suyanto mengaku sedang berada di Turgo. Ia bergabung bersama para relawan turut melakukan
proses evakuasi.
Di
Padukuhan Turgo, kata dia, ada empat rukun tetangga yang sedang berkemas,
bersiap-siap untuk melakukan pengungsian, yaitu di RT 03, 04, 02, dan 01.
Mereka
adalah warga yang bermukim di sekitar Kali Boyong. Total jumlah warga yang bersiap mengungsi, menurutnya, belum diketahui secara pasti. Namun, ada sekitar 300-an warga.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Jumlah
pastinya, nanti saya cek lagi," ujar dia.
Diketahui,
Gunung Merapi meletus sekitar pukul 13.45 WIB, dengan mengeluarkan
abu vulkanik cukup besar.
Saat
kejadian itu, menurut Suyanto, sejumlah
warga di Turgo sempat panik.