WahanaNews.co | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan tindakan eksploitasi orang untuk mengemis dan memberi sesuatu pada pengemis di jalanan adalah haram. Keputusan ini tertuang dalam fatwa Nomor 1 Tahun 2021.
"Pertama, haram mengeksploitasi orang untuk meminta-minta. Kedua, bagi pemberi, haram memberi uang kepada peminta-minta di jalanan dan ruang publik karena mendukung pihak yang mengeksploitasi pengemis serta tidak mendidik karakter yang baik," kata Sekretaris Umum MUI Sulsel KH Muammar Bakri, Minggu (31/10).
Baca Juga:
Efek Psikologis Anak yang Dibesarkan Tanpa Sosok Ibu
Selain itu, kata Muammar, pihaknya juga memutuskan pengemis yang memiliki fisik utuh dan sehat serta faktor malas bekerja haram. Kemudian makruh jika yang bersangkutan meminta di jalanan atau tempat publik yang bisa membahayakan dirinya.
MUI Sulsel juga mewajibkan pemerintah menyantuni, memelihara dan membina para pengemis dengan sebaik-baiknya.
"Jika ada pengemis di jalan maka berdosa pemerintah. Harusnya tidak ada pemandangan peminta-minta di jalanan," ujar Imam Besar Masjid Al Markaz Makassar tersebut.
Baca Juga:
Cegah Radikalisme, Pemkab Sigi Berikan Beasiswa untuk Sekolah Agama di Yaman
MUI Sulsel juga merekomendasikan agar lembaga pengelola zakat dan lembaga kemanusiaan lainnya bekerja sama dengan pemerintah untuk membina para pengemis. Penegak hukum pun diminta menindak pihak yang mengeksploitasi anak untuk mengemis.
Eksploitasi Anak