WahanaNews.co | Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi merespons keras pengaduan Mendikbud Nadiem Makarim ke
DPR soal tak dijalankannya sekolah tatap muka di sejumlah wilayah di Lampung.
Arinal bahkan menantang Nadiem secara terbuka.
Tantangan itu disampaikan Arinal dalam wawancara dengan
sejumlah wartawan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Belleza, Bandar Lampung, Selasa,
(24/8) lalu. Saat itu Arinal dimintai tanggapan soal pernyataan Nadiem meminta
tolong ke DPR untuk mendorong penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di
sejumlah daerah.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
Ada 12 daerah yang dilaporkan Nadiem, yang terbanyak memang
dari Lampung. Kabupaten-kabupaten di Lampung yang dilaporkan Nadiem ke DPR
yaitu Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab
Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulang Bawang, dan Pemkab Mesuji.
Kembali ke wawancara Arinal, Ketua DPD Golkar Lampung itu
tampak emosional menanggapi pertanyaan soal aksi Nadiem di DPR. Dalam potongan
video wawancara yang viral, Arinal bahkan membawa-bawa frase nenek moyang.
"Persoalannya, baru dua hari yang lalu kita 14
kabupaten selesai zona merah, nenek moyang dia dari mana bahwa kabupaten itu
tidak boleh sekolah, sampaikan salam saya kepada Nadiem, kalau kamu berani,
saya tantang dia!" kata Arinal dalam potongan video yang beredar.
Baca Juga:
Terjebak Penipuan Pajak, Pedagang Sembako Kehilangan Rp298 Juta dalam Sekejap
Potongan video viral itu sama dengan wawancara yang
ditayangkan oleh sejumlah tv berita nasional, seperti Kompas TV dan tvOne.