Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi - Tanjungsari adalah sesar mendatar mengiri yang tersebar mulai dari selatan Desa Tanjungsari hingga ke timur laut menuju lembah Sungai Cipeles. Laju geser pada sesar ini berkisar antara 0,19 hingga 0,48 mm/tahun.
Badan Geologi juga mencatat bahwa Kabupaten Sumedang sebelumnya pernah mengalami gempa bumi yang merusak pada tahun 1972.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Pasang Bronjong untuk Tangani Longsor Tanggul Sungai Celeng Sementara
Kejadian gempa bumi tahun 2010 juga menimbulkan kecemasan di daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Pada tahun 2022, catatan mencatat kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M2,7) pada kedalaman 16 km.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan sejarah gempa di masa lalu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi yang disampaikan oleh petugas BPBD setempat.
Baca Juga:
Banjir Kepung Kota Baturaja OKU Akibat Hujan Deras pada 24 Februari 2025
Selain itu, tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan hindari terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.