Padahal, pada saat itu, IR merasa tidak kuat menghadapi perlakuan Novi yang sering merendahkan dirinya sebagai suami.
Novi, yang bekerja sebagai bendahara di pabrik gas elpiji, konon sering mengejek IR terkait pendapatannya.
Baca Juga:
Pemerintah Kolaka Utara Gandeng Perusahaan Tambang Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Pekerjaan IR hanyalah honorer di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Sulawesi Tenggara.
IR kesal dengan sikap istri yang tidak menyukai kedekatannya dengan keluarganya.
"Cemburuan yang berlebihan ini membuat pertengkaran selalu terjadi hingga suaminya tidak tahan sampai ceritalah (IR) ke teman dekatnya. Sampailah keluhan suaminya ke telinga ibunya alias mertua Novi," kata keluarga IR dikutip dari Instagram @kendari.update, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
Dalam situasi terancam diceraikan, Novi merasa kesal dan merencanakan strategi untuk menjebak suaminya.
Menurut informasi dari keluarga IR, Novi dikabarkan pernah berusaha menjebak IR terkait narkoba.
Namun, rencana tersebut tidak dilaksanakan, dan Novi memilih untuk melakukan tindakan lain.