"Ini hanya modus. Bukan begal. Ini kasus pembunuhan berencana yang sengaja diatur menantunya," kata Aris.
Kecurigaan polisi bermula dari keterangan Novi Damayanti yang selalu berubah-ubah.
Baca Juga:
Gubernur Sultra Sediakan Tujuh Bus Damri Gratis untuk Pemudik Lebaran
"Saat diperiksa berubah-ubah terus. Jadi ini yang membuat curiga penyidik," katanya.
Rupanya Novi Damayanti menyewa MF untuk membunuh mertua dengan berpura-pura melakukan begal.
Kepada MF, Novi menjajikan akan membayar Rp 15 juta, namun baru dibayar Rp 10,3 juta.
Baca Juga:
Pemkab Konawe Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik
Setelah menyusun rencana, ND yang tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Poasia, Kendari berangkat bersama suami dan anaknya ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.
Kemudian ND mengajak mertuanya untuk belanja di Kendari.
Sementara suami dan anaknya tidak diajak.