Tiba di Kendari, ND langsung menuju swalayan bersama korban untuk berbelanja barang kebutuhan Idul Fitri.
Selanjutnya ND dan mertuanya berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.
Baca Juga:
Pemerintah Kolaka Utara Gandeng Perusahaan Tambang Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
ND kemudian mengarahkan mobilnya ke bundaran Citraland.
Kemudian, dia memutar balik dan menuju jalan Madusila di Kelurahan Anduonohu, lokasi kejadian pembunuhan itu.
“Dia (ND) memarkirkan mobilnya di dekat DPRD kota Kendari. Di situlah tersangka yang lain, yaitu CM, masuk ke dalam mobil. Saat CM masuk ke dalam mobil, korban sempat bertanya kepada ND ‘ini siapa?’ Dan ND menjawab bahwa CM adalah sepupunya,” Aris menjelaskan.
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
Pada saat itu, tersangka CM duduk di bagian belakang mobil.
Ketika mobil mulai berjalan, CM langsung melakukan tindakannya.
Dia mengikat leher korban dengan menggunakan tali tambang.