WahanaNews.co | Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyebut satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat kerap melakukan hal tak lazim, salah satunya menggunakan alas kaki plastik.
Benny mengaku mendapatkan informasi tersebut berdasarkan keterangan saksi yang mengaku pernah melihat para anggota keluarga tersebut menggunakan alas kaki plastik.
Baca Juga:
Adik Prabowo Resmikan Kuil dan Gedung Serbaguna Umat Hindu di Kalideres
"Beberapa saksi pernah melihat beberapa (korban) memakai alas kaki plastik," kata Benny kepada wartawan, Selasa (15/11).
Selain itu, beberapa hal tak biasa lainnya juga disampaikan, seperti absennya listrik dan makanan di rumah itu. Menurutnya, hal-hal tersebut bisa menjadi alasan polisi memberi ruang untuk banyak motif dalam kasus itu.
"Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP," kata Benny.
Baca Juga:
Siswi Difabel Korban Asusila Hamil 7 Bulan di Jakbar Ketakutan Lihat Seragam Sekolah
"Maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami, apakah mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, Benny telah mengungkapkan kepolisian menemukan buku berbagai macam agama di rumah yang menjadi lokasi tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Ia menyebut temuan buku masih didalami penyidik dan menjadi bagian proses penyelidikan.
"Betul sekali, Kompolnas menerima informasi dr Polres Jakarta Barat bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran beberapa agama," kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa (15/11).