WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Muhammad Yusuf, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), menyatakan bahwa lebih dari 100 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut terletak di daerah yang belum terjangkau oleh pasokan listrik.
"Diperkirakan terdapat lebih dari 100 TPS yang berada di wilayah tanpa sambungan listrik dan jaringan telekomunikasi internet," ungkap Muhammad Yusuf, Ketua KPU Kapuas Hulu, dalam konferensi pers di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu (11/2/2024).
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
Yusuf memberikan penjelasan bahwa total TPS di Kapuas Hulu mencapai 984, tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu.
Dia mengungkapkan bahwa masalah kekurangan listrik di lokasi TPS telah diatasi dengan koordinasi antara penyelenggara pemilu di TPS dan pihak desa, yang bekerja sama untuk menyediakan mesin genset.
"Kami koordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) akan bersama pihak desa akan menyiapkan genset," katanya.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Yusuf mengatakan selain tidak ada jaringan listrik,banyak juga TPS yang tidak memiliki akses internet, namun untuk menggunakan aplikasi Sirekap bisa dilakukan baik secara online dan juga offline.
Melansir Antara, dia juga menceritakan ada satu TPS yang letak geografisnya sangat jauh yaitu di Dusun Belatung Hulu Sungai Kapuas menempuh perjalanan jalur sungai kemudian dilanjutkan lagi berjalan kaki selama dua hari.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak PPS siap melaksanakan Pemilu dengan harapan semua bisa berjalan aman dan lancar," kata Yusuf.