WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Kolonel Laode Mohammad Holib, menyampaikan bahwa TNI AL telah mengerahkan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bontang-907 untuk mengangkut 2.000 ton bahan bakar solar ke wilayah terdampak banjir di Sumatera.
"Jadi, rencana akan membawa 2.000 ton bahan bakar (solar) ke daerah operasi," kata Laode saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga:
Eks Danpuskopaska Kini Jabat Komandan Kodaeral XI, Ini Profil Laksda TNI Monang Hatorangan Sitompul
Laode menjelaskan solar tersebut disalurkan guna memenuhi kebutuhan bahan bakar genset yang menjadi sumber listrik di lokasi bencana.
Tidak hanya untuk kebutuhan genset, solar itu juga nantinya akan disalurkan ke KRI yang berada di sekitar titik banjir untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Laode mengatakan hingga saat ini beberapa KRI masih bertugas mengantar bantuan logistik ke wilayah Sibolga, Nias hingga kawasan Aceh seperti Lhokseumawe dan Aceh Tamiang.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut PLN Semakin Inovatif, Kini Kapal Perang TNI AL Gunakan Listrik Darat demi Efisiensi BBM
Dengan adanya bantuan solar tersebut, Laode yakin aktivitas KRI dapat berjalan maksimal dan warga di titik lokasi banjir bisa mendapatkan arus listrik yang cukup.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, telah mengerahkan dua KRI rumah sakit untuk bersiaga di dua titik bencana Banjir di wilayah Sumatera yakni di Aceh dan Sumatera Utara.
Penempatan KRI rumah sakit itu dilakukan agar para korban banjir bisa mendapatkan layanan medis secara cepat dan layak.
"Rencana akan nanti siaga di Lhokseumawe. Sebelumnya akan mampir di Aceh Tamiang. Kemudian, ada satu kapal rumah sakit lagi di Sibolga," kata dia, saat jumpa pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12).
Ia menjelaskan, semua kapal perang rumah sakit tersebut dilengkapi dengan petugas medis, peralatan medis, dan beberapa pasukan pendukung lain.
Tidak hanya memberikan layanan medis saja, dia mengatakan pihaknya juga akan mengerahkan satu KRI khusus untuk menyalurkan bantuan bahan bakar ke setiap titik bencana banjir.
"Mungkin akan ditambah satu KRI lagi, yaitu kapal tanker KRI Bontang untuk mendukung bahan bakar di mana banyak daerah yang memerlukan bahan bakar untuk diesel generator," kata dia.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]