Kendati demikian, lanjutnya, karena
bukaan kawah saat ini ke Kali Gendol, yaitu arah selatan dan tenggara, maka sudah ada jalan ke arah tersebut.
Sehingga, jika ada
potensi bahaya, awan panas juga masih mengarah ke
sana.
Baca Juga:
Korban Longsor Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
Jika terjadi erupsi eksplosif, terang
Hanik, kemungkinan tidak sebesar erupsi 2010 berdasarkan data bahwa tidak
terjadi kegempaan dalam yang menandakan tidak ada tekanan berlebihan di dapur
magma.
Selain itu, migrasi magma berlangsung
pelan, ditunjukkan oleh seismisitas VTB yang terjadi, jumlah dan pola
peningkatan kegempaan dan deformasi EDM mengikuti pola 2006 yang mana bersifat
efusif, serta banyak terjadi gempa hembusan yang menandakan lepasnya gas.
Baca Juga:
Ditipu Oknum Polisi, Perajin Gerabah Kehilangan Rp 900 Juta dan Anaknya Jadi Tukang Sapu
Rekomendasi
"Kami mengingatkan kembali status
siaga ini. Sampai sekarang, Gunung Merapi ini kondisi
aktivitasnya masih tinggi," beber Hanik.
Ia pun merekomendasikan penambangan di
alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk dihentikan
sementara ini.