WAHANANEWS.CO, Majalengka - Sektor industri dan perdagangan di Kabupaten Majalengka tercatat sebagai penyumbang terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah tersebut.
Sebagai upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ekspor, Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mendorong terwujudnya status Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA).
Baca Juga:
Polisi Serbu Toko Penjual Miras Ilegal di Majalengka, 130 Botol Diamankan
Kepala Disperdagin Majalengka, Iding Solehudin, menyampaikan bahwa dengan diterbitkannya Permendag Nomor 1495 Tahun 2024, Majalengka kini resmi menjadi IPSKA ke-13 di Provinsi Jawa Barat dan ke-65 secara nasional.
"Ada beberapa kriteria yang harus di dukung untuk mewujudkan IPSKA yaitu aktivitas ekspor, dukungan eksportir, dukungan IPSKA sekitar, dan kesiapan SDM serta sarana dan prasarana," ujar Iding, Rabu (23/4/2025).
Iding menambahkan, layanan SKA (Surat Keterangan Asal) dan DAB (Data Asal Barang) yang kini tersedia di Majalengka diharapkan mampu memberikan layanan lebih efisien dibandingkan sebelumnya yang harus mengandalkan IPSKA di kabupaten tetangga.
Baca Juga:
Kasus HIV pada Remaja Meningkat, Puan: Edukasi Seks dan Perlindungan Harus Jadi Prioritas
Akses layanan yang lebih dekat dinilai akan menghemat waktu serta meningkatkan mutu pelayanan.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, mengapresiasi penetapan Majalengka sebagai IPSKA.
"Ini akan memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Kabupaten Majalengka dari sektor ekspor yang selama ini belum masuk PAD," kata Eman Suherman.
Ia juga menegaskan perlunya upaya lanjutan dari dinas terkait untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Majalengka agar memiliki NPWP sesuai dengan domisili mereka.
Langkah ini penting agar penerimaan pajak masuk ke daerah.
Sebagai informasi, beberapa komoditas ekspor dari Majalengka yang telah dilepas secara resmi oleh Bupati antara lain kerajinan rotan dari CV Mandiri ke Belanda, pakaian dari PT Letex Garment ke Kanada, serta sepatu dari PT Soetowen Ligung ke Amerika Serikat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]