Sementara, Senior Manager Corporation PTAR, Katarina Siburian, menjelaskan, selain sektor Mangrove, PTAR juga telah menanam sebanyak 1.000 bibit pohon produktif untuk menekan risiko luapan Sungai Garoga yang mengaliri Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan.
"Jenis pohon yang ditanam tentu memberi manfaat bagi warga. Mulai dari bibit pohon durian, alpukat, mangga, dan trembesi," katanya.
Baca Juga:
Debat Bupati Tapteng Kacau, Kiyedi dan Masinton Terlibat Adu Fisik di Atas Panggung
Pada bulan Juni tahun 2022, PTAR juga telah melakukan kegiatan penanaman 200 bibit pohon di SMKN 2 Pertambangan Batangtoru. Kegiatan itu diiringi penyerahan 1.200 bibit pohon ke masyarakat sekitar area tambang di Batangtoru dan Muara Batangtoru.
"Kita akan terus menjaga kelestarian hutan dan lingkungan yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat lingkar tambang," kata Katarina.
PTAR Telah Menanam 41 Ribu Pohon
Baca Juga:
Lapas Sibolga Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan: Teladani Nilai-Nilai Kepahlawanan
Manager Environmental PT Agincourt Resources, Mahmud Subagya mengatakan, terhitung sejak tahun 2012, total bibit pohon yang sudah ditanam di banyak titik di dalam dan di luar area Tambang Emas Martabe mencapai lebih dari 41.000 bibit pohon, dengan potensi produksi oksigen sekitar 18 juta kilogram per tahun, dan penyerapan gas karbon sekitar 1 juta ton per tahun.
"PTAR sudah mendedikasikan 55 hektare lahan olahan dengan menanam tanaman lokal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Mahmud.
[Redaktur : Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.