WahanaNews.co | Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak Jumat (18/11/2022) petang menyebabkan sejumlah kawasan terendam. Ketinggian air bervariasi, paling tinggi di kawasan yang berdekatan dengan sungai.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melakukan evakuasi.
Baca Juga:
Banjir Kepung Kota Baturaja OKU Akibat Hujan Deras pada 24 Februari 2025
Kepala BPBD Kota Medan HM Husni menurunkan delapan tim gabungan untuk membantu penyelamatan tanggap darurat.
Tim dibagi dalam lima zona, dimobilisasi untuk memberi makan kepada warga korban banjir, melakukan pengamanan dan pemantauan sampai hari ini.
"Pak Wali sudah melihat titik evakuasi. Banjir yang terbilang tinggi ada di Jalan Perjuangan, Kampung Aur dan Perumahan Bumi Asri. Umumnya kawasan yang dilintasi sungai terdampak banjir," kata Husni di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medansunggal, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jambi Soroti Permasalahan Sampah, Minta Penanganan Serius dan Sistematis
Sampai hari ini, tidak ada korban jiwa. BPBD akan terus melakukan penyisiran untuk evakuasi, terutama di kawasan yang ketinggian airnya cukup tinggi.
"Kalau ada warga yang masih bertahan di pinggiran sungai, umumnya mereka melakukan penyelamatan dengan baik di lantai dua rumahnya," katanya.
Selain rumah, banyak mobil dan sepeda motor milik warga yang terjebak banjir sampai mogok di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan dr Mansyur, Jalan Ringroad dan Jalan Thamrin.