MN dijerat Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena kelalaiannya dalam berkendara.
Berikut ini bunyi pasal tersebut: Dalam hal
kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 yang mengakibatkan orang lain
meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 12.000.000,00.
Baca Juga:
Gubernur DKI Pramono Anung Setujui ASN Provinsi Jakarta Terapkan Sistem WFH
MN Dinonaktifkan
Kapusdatin Dinas Pertamanan, Ivan Nurcahyo,
mengatakan, MN saat ini dinonaktifkan.
Baca Juga:
20 Kader PDIP jadi Pejabat Eselon II Hasil Main Curang, Pimpinan DPRD Jakarta Diduga Terlibat
MN juga mengalami syok atas kejadian tersebut.
"Iya (dinonaktifkan). Dia syok juga ya, jadi
yang bersangkutan pun belum bisa komunikasi banyak," ujar Kapusdatin Dinas
Pertamanan, Ivan Nurcahyo, kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Lebih lanjut, Ivan menuturkan, di internal
Dinas Pertamanan, ada mekanisme terkait pekerja yang melakukan kelalaian.