"Saat ini (korban) ada di RSUD Kota Bekasi. Kondisi terakhir kesehatan mulai membaik," tuturnya.
Ia melanjutkan pihaknya belum bisa memastikan kapan korban bisa benar-benar pulih karena masih ditangani oleh dokter.
"Untuk waktu, kita masih belum tahu. Dokter juga masih bersama-sama memulihkan kondisi gizi dan psikis anak tersebut."
Baca Juga:
PLN UP3 Bekasi Gelar Sosialisasi Keselamatan Sistem Ketenagalistrikan di Kecamatan Tambun Utara
LPAI mendapatkan informasi terkait korban pada Rabu, 20 Juli 2022. Pihak LPAI baru menuju TKP untuk bertemu dengan korban dan orang tuanya pada Kamis, 21 Juli 2022.
"Pengakuan dari orang tua, (kejadian) baru-baru saja, tapi kami masih belum percaya (melihat) kondisi anaknya seperti itu," kata Frans.
Terkait perawatan lanjut usai dari RSUD, LPAI menyebut akan mencari terlebih dulu keluarga terdekat untuk pengasuhan.
Baca Juga:
PLN UP3 Bekasi Perkuat Komitmen Budaya K3 di Seluruh Unit Melalui Pelaksanaan Safety Alignment with Leader
Namun, jika ternyata situasi tak kondusif, LPAI akan menyerahkan R kepada pihak Kementerian Sosial.
"Pertama yang paling utama kita akan mencari keluarga terdekat. Kita lihat lagi kondisi psikis, kondisi kejiwaan, dan mental anak, apakah bisa dipercaya kepada keluarga atau tidak," tuturnya.
"Kita kembalikan dulu kepada pemeliharaan oleh negara dalam hal ini terkait Kementerian Sosial untuk direhabilitasi kondisi kesehatan fisik dan psikisnya," pungkasnya.