"Setelah pisah itu, kembali ke sini lagi, ini kan rumah orangtua toh. Kalau saya tanya, dia bilang kawin lari. Ini rumahnya neneknya, dari kecil di sini. Ini pelaku teman bermainku," tandasnya.
Pelaku, lanjut Joni, pekerjaannya sehari-hari tidak jelas, bahkan hanya serabutan.
Baca Juga:
ASN Makassar dan Tiga Orang Lain Jadi Tersangka Kasus Aborsi Ilegal
"Pasabung ayam, biasa juga jual beli merpati, ikan hias. Usaha begitu, musiman," tukasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang dikonfirmasi mengaku akan segera menyelidiki informasi keberadaan istri kedua pelaku.
"Kami masih melakukan pendalaman, terima kasih infonya," sebut Ngajib.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Makassar, Libatkan ASN Puskesmas
Cerita kakak korban
Kematian JU, wanita berusia 35 tahun, menimbulkan luka batin yang dalam bagi keluarganya. Mereka tidak pernah menduga bahwa JU sebenarnya telah dibunuh dan dikubur oleh suaminya sendiri, yang dikenal dengan inisial H, yang berusia 43 tahun.
Kasmi, kakak kandung JU, mengungkapkan bahwa selama ini keluarga mendapat kabar bahwa JU menghilang dan pergi bersama seorang pria lain.