Menanggapi peryataan Melisa, Direktur Utama RS Siloam
Sriwijaya dr Bona Fernando mengatakan perawatnya tidak melanggar SOP saat
melayani pasien. Bona mengatakan pencabutan infus sudah sesuai prosedur.
"Itu tidak benar," kata Bona Fernando.
Baca Juga:
Bupati Toba: Jadilah Perawat Naraja
"Prosedur cabut infus sudah dilakukan sesuai SOP yang
berlaku," sambungnya.
Diketahui, penganiayaan diduga terjadi pada Kamis (15/4),
pukul 13.30. Saat itu, Jason diduga menganiaya perawat bernama Christina
Ramauli Simatupang (28) yang sedang bertugas di RS Siloam. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.