Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolresta Solo, menyampaikan hal senada.
"Ini perlu saya sampaikan untuk meluruskan berita bahwa ada pembatalan. Saya sampaikan bahwa tidak ada pembatalan (penggunaan becak dan andong)," tegas Kapolda.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Jumlah total ada sebanyak 400 becak dan 35 andong yang disiapkan di Benteng Vastenburg dan kawasan parkir Stadion Manahan Solo untuk mengangkut para tamu yang tidak menginap di hotel.
"Tukang becak dan andong tetap dilibatkan. Jadi nanti mereka akan mengantar tamu dari lokasi parkir di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan," tegas dia.
Luthfi menambahkan, seluruh tamu yang menggunakan alat transportasi massal baik itu becak, andong dan bus akan di drop di depan Pura Mangkunegaran.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
"Masyarakat tetap ikut terlibat sebagai subjek kegiatan budaya," katanya.
Selain itu sebanyak 220 shuttle bus juga disiapkan oleh panitia. Alat transportasi itu disiapkan untuk mengangkut para tamu yang menginap di 12 hotel di Solo dan tamu yang tidak menginap.
"Tamu-tamu VIP yang menginap di 12 hotel akan diangkut menggunakan shuttle bus. Tapi bus juga disediakan di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan," ujar Luthfi.(jef)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.