Merasa sudah mulai dicurigai karena makin sering ditanyai soal KTP dan dokumen lainnya, Ahnaf kemudian pindah dari rumah itu.
Dua hari berikutnya, Mawar menyusulnya ke rumah yang ditempati oleh Ahnaf.
Baca Juga:
Heboh! Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Habiskan Dana Rp2 Miliar
Keputusan itu dilakukan Mawar karena ia juga sempat kesal kepada ibunya yang merasa mengintimidasi suaminya.
Merasa aneh anaknya pergi meninggalkan rumah, ibunda Mawar lalu membawa tokoh adat dan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk menggerebek kediaman Ahnaf-Mawar.
Di sana, Ahnaf diinterogasi lagi secara bersama-sama oleh banyak pihak.
Baca Juga:
Pria di Lombok Batal Nikah, Calon Istri Ternyata Bukan Wanita
Namun Ahnaf tetap menyebut dokumennya masih diurus.
Selanjutnya, keesokan hari setelah penggerebekan itu, Ahnaf ajak Mawar untuk pergi ke Lahat.
"Diajaknya pergi untuk menjemput dokumennya. Saya ikut saja, karena saya pikir itu bagus," ungkapnya.