Setelah itu, Misbah disuruh berguling-guling di tengah jalan. Sopir truk itu pun mengikuti perintah Tajudin.
Tajudin kemudian memberikan penjelasan mengenai video viral itu. Tajudin mengatakan sanksi itu dijatuhkan untuk memberi efek jera.
Baca Juga:
Reputasi Konservasi Alam, Hotel Bumi Wiyata Komitmen Bayar 2 Tahun Tunggakan PBB
"Itu kejadian udah 3 kali, dulu kan yang viral pertama berdasarkan laporan masyarakat dianggap Dewan tidak bisa kerja, selalu kejadian yang mengkhawatirkan masyarakat, dilewati dump truck dibiarin aja. Akhirnya saya marah-marah kan yang pertama tuh," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).
"Yang kedua gitu juga. Sampai-sampai teman-teman yang di grup itu, beberapa grup, 'pokoknya Dewan tidak bermanfaatlah'. Kejadian gini terus, ada pembangunan tol tidak ada antisipasi yang merasa nyaman masyarakat," imbuhnya.
Tajudin menyebut pada Jumat (23/9) pagi dirinya menerima laporan dari warga bahwa truk masih melintas di Jalan Krukut. Atas dasar itulah Tajudin ke lokasi lalu menghukum sopir truk secara spontan.
Baca Juga:
Sejarah Nama Kota "Depok" yang Merupakan Sebuah Singkatan
Golkar Beri Teguran
Partai Golkar meminta maaf atas perlakuan Tajudin yang menginjak seorang sopir truk itu. Ketua DPP Golkar Jawa 1 Qudrat Iswara menyebut tindakan pelaku tidak pantas.
"Terkait perlakuan wakil ketua DPRD Kota Depok, itu memang hal yang tidak pantas dilakukan oleh anggota DPRD yang terhormat," kata Iswara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (25/9).