General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, dari pendataan awal pada Jumat (03/04) sejumlah 77.397 pelanggan di lima Kabupaten terdampak bencana mengalami gangguan listrik. Gangguan tersebut dikarenakan kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir.
"Alhamdulillah, sampai dengan Sabtu (04/05) pukul 22.00 WITA sudah 70.638 pelanggan atau sebesar 91% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya. Sampai Senin (6/5) pagi, sudah lebih dari 94,8% menyala," terang Andy.
Baca Juga:
Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN
Andy memastikan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu. Khusus untuk beberapa Kabupaten yang terdampak banjir, kata Andy, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.
"Sampai saat ini petugas masih bekerja memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," kata Andy.
Di samping pemulihan pasokan listrik, imbuh Andy, PLN juga aktif memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak bencana. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN menyalurkan bantuan berupa selimut, paket makanan siap saji, beras, air mineral serta kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di Kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo.
Baca Juga:
Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia
"PLN selain berfokus pada pemulihan pasokan listrik, kami juga berempati kepada masyarakat. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bencana ini dapat cepat berlalu," ucap Andy.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]