WahanaNews.co, Jakarta – Pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024 resmi dideklarasikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pada Senin (19/8) petang.
KIM Plus merupakan partai koalisi pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang berisikan 12 partai politik.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Koalisi ini beranggotakan Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, Garuda, PKB, PKS, Perindo, PPP dan NasDem.
Menurut hasil Pemilu 2024, Golkar diprediksi memperoleh 10 kursi, Gerindra 14 kursi, Demokrat 8 kursi, PAN 10 kursi, dan PSI 8 kursi di DPRD DKI Jakarta. Kemudian, PKS 18 kursi, PKS 10 kursi, serta NasDem 11 kursi.
KIM plus diprediksi menguasai 89 kursi di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, RK dan Suswono sudah dipastikan meraup dukungan 10 dari 11 partai yang berhasil menempatkan wakilnya di DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Kondisi koalisi besar pengusung Ridwan Kamil-Suswono ini membuat peluang PDIP dan Anies Baswedan tertutup untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
PDIP hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Berdasarkan UU Pilkada, setidaknya parpol atau koalisi parpol butuh 22 kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Jakarta.
Sementara Anies Baswedan yang sempat digadang-gadang akan maju di Pilgub DKI Jakarta juga tertutup peluangnya. Padahal, Anies awalnya telah didukung oleh DPP PKS berpasangan dengan Sohibul Iman.
Anies juga didukung oleh PKB dan NasDem di tingkat provinsi Jakarta. Namun, ketiga partai tersebut kini telah balik badan mendukung RK-Suswono.
[Redaktur: Alpredo Gultom]