Pantauan di lapangan, coretan di kendaraan Makrus bertuliskan "Kades Etek" yang artinya kepala desa bebek. Kata dia, panggilan Etek itu adalah panggilan kesehariannya.
Panggilan tersebut disematkan padanya karena sebagai seorang pengusaha ikan dan udang laut, apabila dagangann ada sisa, maka ikan dan udang itu dibuat pakan bebek.
Baca Juga:
Disdikbud Mukomuko Pastikan Semua Sekolah Tingkat Dasar hingga SMP Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
"Teman-teman manggilnya Kades Etek, ya ndak papa karena dibuat senang-senang saja," singkatnya.
Lebih lanjut Makrus menuturkan, ia sangat bersyukur lantaran ditakdirkan menang dan mengalahkan petahana dengan selisih 300 suara.
Terlebih tidak banyak yang harus ia keluarkan untuk membiayai kampanye dan keperluan seputar Pilkades. Cara jitu yang dilakukannya hanya meyakinkan warga tentang visi dan misi selama menjabat Kades Wates nantinya.
Baca Juga:
Usai Liputan Polindes, Kepala Desa di Aceh Diduga Pukul Wartawan
"Berusaha bagaimana memajukan Pasir Panjang sebagai aset wisata di Desa Wates. Dan saya banyak yang mendukungnya, alhamdulilah," ungkapnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.