WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan perhatian khusus kepada remaja disabilitas yang menjadi korban bullying atau perundungan di Cirebon.
Ridwan Kamil sudah menginstruksikan supaya korban dan keluarganya mendapat pendampingan psikologis usai kejadian itu.
Baca Juga:
Menkes: RS Pemerintah hingga Swasta Terlibat dalam Kasus Perundungan Mahasiswa Kedokteran
"Pak Gubernur sudah menginstruksikan pendampingan psikologis dan itu akan kami agendakan pendampingannya," kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Barat, Anjar Yusdinar, saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Rabu (21/9/2022).
Anjar menerangkan, hingga kini, dinas terkait di Cirebon baru melakukan kunjungan ke rumah korban dan sudah bertemu dengan orangtuanya.
Pendampingan psikologi akan dilakukan melalui DP3AKB Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:
Kapolres Samosir Himbau Stop Bullying, Geng Motor, dan Tawuran di Sekolah: Cegah Kenakalan Remaja dan Peredaran Narkoba
"Memang untuk pendampingan psikologis baru akan kami agendakan, karena baru kemarin kami baru dapat informasi ini di media sosial. Kemarin kita langsung koordinasi dengan Kabupaten Cirebon, dan nanti akan dilakukan untuk pendampingan psikologisnya," katanya.
Pendampingan psikologi dibutuhkan supaya korban tidak mengalami dampak ataupun trauma yang serius usai aksi bully itu terjadi.
Perkembangannya juga akan dimonitor langsung oleh dinas terkait di Kabupaten Cirebon.