Sehingga, cukup membahayakan juga jika kelas 1 dan 2 digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan penuturan para tenaga didik di sekolah setempat, sebelum roboh, bagian atap bangunan tersebut sudah mulai melengkung pada beberapa bulan terakhir. Sehingga cukup berbahaya.
Baca Juga:
Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Tersangka Mutilasi di Ngawi Luluh Saat Ditanya Soal Ini
Beruntung sejak hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2022/2023 Senin (18/7/2022) kemarin, siswa kelas 3 sudah dipindah ke ruang perpustakaan.
Sedangkan kelas 1 dan kelas 2 sementara menggunakan musala sekolah secara bergantian.
"Dengan demikian tidak ada siswa atau tenaga pendidik yang terluka. Kejadian ini segera ditindaklanjuti," tambahnya.
Baca Juga:
Pelaku Mutilasi di Ngawi Ternyata Aktivis Sosial dan Ketua Perguruan Silat
Atas kondisi tersebut, para guru dan siswa berharap Dinas Pendidikan Ngawi segera melakukan perbaikan sehingga proses belajar dan mengajar kembali maksimal. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.