Setelah melalui proses interogasi panjang, SE akhirnya mengaku melahirkan bayi malang tersebut pada Rabu lalu (9/2/2022) sekitar pukul 06:00 wita.
Proses persalinan SE berlangsung di kamar mandi tanpa bantuan orang lain.
Baca Juga:
Bayi Baru Lahir di Gorontalo Terisi di Ransel dan Dibuang di Belakang Sekolah
"Dari hasil pemeriksaan, dia (SE) mengaku tidak menceritakan perihal kehamilannya kepada siapapun juga termasuk keluarga, karena takut jika diketahui hamil dari hasil hubungan gelap," ungkap Pandu melalui pesan singkat.
Usai melahirkan, SE langsung membawa bayinya ke lahan kosong bekas galian, berjarak sekira 800 meter dari rumahnya.
Bayi malang tersebut kemudian diletakkan di samping pohon dekat genangan air dalam kondisi masih bernyawa.
Baca Juga:
Penemuan Bayi Diteras Rumah Gegerkan Warga Dusun ll Desa Mekar Sari Asahan
"Setelah kembali ke rumahnya, SE mengalami pendarahan. Pihak keluarga sempat menanyakan tentang apa yang telah dialaminya, namun SE tidak memberikan jawaban," pungkas Pandu.
Lalu, SE diamankan polisi ke Polresta Mamuju. Sementara jasad bayinya dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju untuk dilakukan visum. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.