Babak belur karena berkelahi
Dari hasil pemeriksaan selanjutnya, akhirnya terungkap kronologi kejadian yang sesungguhnya. Faktanya, AK babak belur karena berkelahi dengan rekannya yakni AP (25) warga Depok, Sleman.
Baca Juga:
Diserang Berita Hoaks Bertubi-tubi, UNIAS: Fitnah Lebih Kejam dari Membunuh
"Kronologi yang sebenarnya adalah diawali Selasa 12 April sekira jam 23.00 WIB AK berkumpul bersama 3-4 orang rekan lainnya dan diantaranya adalah saksi AP," ucap Ade.
Saat berkumpul itu, mereka mengonsumsi minuman keras jenis gedang kluthuk. Saat mengonsumsi itu lah terjadi keributan antara AK dan AP hingga mengakibatkan AK babak belur.
"Sambil mengonsumsi mereka ribut antara AK dan AP. Saat AP menceritakan keluh kesahnya, AK menyela dan AP tidak terima akhirnya AP memukul AK mengenai mata AK yang akhirnya ada lebam. Ini lah fakta sesungguhnya yang terjadi," tegasnya.
Baca Juga:
Tuding UNIAS Kampus Terburuk, Unimed: Itu Berita Hoax!
Bohong karena takut dimarahi istri
Kebohongan yang dibuat AK dimulai ketika dia pulang ke rumah dan bertemu M, istrinya. Karena masih dalam pengaruh alkohol dia bercerita ke istrinya bahwa telah menjadi korban kejahatan jalanan. Saat bercerita itu, keduanya pun sepakat tidak melaporkan ke polisi.
Kabar bohong itu semakin menyebar ketika AK bercerita ke sesama ojek online. Hingga akhirnya viral di media sosial.