WahanaNews.co | Nasib naas dialami seorang buruh
bangunan bernama Nur Agus Triyanto (49), warga Desa Bulu Cangkring,
Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah.
Pasalnya,
ia tewas setelah tali tambang yang digunakan untuk turun dari lantai tiga
terputus.
Baca Juga:
Segini Konsumsi BBM Kebutuhan Avtur dan Pemudik di Jateng & DIY Selama Libur Lebaran
Atas
kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Kapolsek
Jekulo, AKP Supartono, mengatakan, peristiwa naas yang dialami Nur terjadi pada
Senin (22/2/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat
kejadian itu, korban bersama dengan anaknya diketahui sedang memperbaiki kerusakan
atap bangunan di lantai tiga Pondok Pesantren Sirajul Hanan.
Baca Juga:
Mengenal Kota Solo Surakarta dan Jejak Sejarah Kerajaannya
Namun,
saat hendak turun dari lantai tiga ke lantai dua menggunakan tambang, tiba-tiba
tali tambang yang digunakan untuk menahan tubuhnya terputus.
Sontak,
ia langsung terjatuh dan kepalanya mengalami luka cukup parah karena terbentur
lantai beton.
"Korban
terjatuh dari ketinggian sepuluh meter saat perbaiki atap bocor. Tidak ada
unsur penganiayaan. Korban meninggal dunia dengan luka serius di tulang
temporal dan mastoid," kata Supartono saat dihubungi wartawan,
Senin.
Anak
korban yang mengetahui hal itu sontak histeris dan langsung berteriak minta
tolong.
Mendapat
laporan itu polisi langsung datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi
korban.
Karena
tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan, setelah dilakukan pemeriksaan itu
jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan
pemakaman.
"Usai
pemeriksaan, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"
pungkas Supartono. [qnt]