WahanaNews.co | Enam orang wisatawan jadi korban tanah longsor di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Akibatnya, dua korban tewas dan satu orang hilang.
Adapun korban tanah longsor tersebut yakni satu keluarga yang terdiri dari empat orang yakni Martin Indra Wijaya (42), Vina Lianti (38), Julius Hans Wijaya (10) dan Marvel Sanjaya (8). Kemudian dua korban lainnya yakni Nuryanti (36) dan seorang WNA Swedia bernama Klias Henry Jinback (55).
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
"Laporan (peristiwa itu) kami terima (pukul) 14.30 WITA dari Polres Gianyar," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta kepada detikcom, Kamis (25/11/2021).
Ngurah Dibya mengungkapkan, menurut keterangan salah satu korban Martin Indra Wijaya, dirinya bersama keluarga dan seorang WNA turun ke Sungai Ayung untuk melakukan rafting. Sampai di bawah, ternyata debit airnya terlalu besar dan pemandu rafting menyuruh mereka untuk naik kembali ke atas.
Setelah itu, enam korban, lanjut Ngurah Dibya, tersebut kembali ke atas, tetapi istri dari Martin yakni Vina Lianti memberi tahu bahwa tasnya tertinggal di bawah. Martin kemudian menyuruh istrinya untuk berhenti sejenak untuk menunggu dirinya mengambil tas tersebut.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
"Akan tetapi setelah Martin mengambil tas istrinya sudah tidak ada (di lokasi tempat menunggu). Ternyata (istrinya) sudah naik ke atas dan tiba-tiba terdengar seperti suara keras. Setelah Martin menoleh ternyata ada tanah longsor dari atas," terang Ngurah Dibya.
Nahas, istri beserta anak-anak dari Martin, termasuk WNA tersebut ada di dalam tanah longsor tersebut. Anak martin yang bernama Julius Hans Wijaya ditemukan dalam keadaan meninggal.
Kemudian istri Martin, Vina Lianti ditemukan dalam keadaan luka berat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Payangan. Lalu WNA yang laki-laki bernama Klias Henry Jinback ditemukan dengan keadaan luka ringan.
Kemudian istri dari WNA tersebut, Nuryanti juga ditemukan meninggal dunia. Sementara anak bungsu Martin, Marvel Sanjaya masih belum ditemukan.
"Pukul 19.05 WITA pencarian dihentikan dikarenakan minimnya penerangan berserta alat yang kurang memadai. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," jelas Dibya. [qnt]