"Saat itu saya sedang memberikan arahan agar para pendemo tidak anarkis, ternyata ada seorang remaja datang memprovokasi dan menantang saya untuk berkelahi, tapi saya diamkan saja walau dimaki dan diserang," kata Basilio, Jumat (29/10).
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung memberikan penghargaan kepada Basilio yang saat ini menjabat sebagai kepala SPKT Polres Kupang.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Kupang Diduga Mencemarkan Agama saat Jumat Agung Terancam Dipecat
"Penghargaan dan reward kepada Ipda Basilio atas kesabarannya dan tidak emosi saat menghadapi aksi anarkis pendemo, serta bisa mengendalikan situasi saat ada aksi di Tuapukan," ujar Aldinan.
Menurut Aldinan, jika saat itu Basilio terpancing dari aksi remaja tersebut, maka suasana dipastikan akan semakin keruh.
"Jika tidak ada inisiatif dan niat baik untuk tenang menghadapi situasi yang memanas, maka aksi anarkis akan berlanjut," tutur Aldinan.
Baca Juga:
Usai Ribut Saat Jumat Agung di Gereja Kupang Perwira Polisi Ditahan
Saat itu Basilio justru mengutamakan langkah-langkah pencegahan dan humanis, sehingga remaja tersebut sadar bahkan meminta maaf. "Sikap ini kami apresiasi," tandas Aldinan.
Kapolres Kupang meminta agar Basilio menjadi teladan kepada anggota yang lain. Karena saat ini tidak mudah bagi seorang polisi menjalankan tugasnya namun bukan halangan untuk berprestasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ipda Basilio memiliki dedikasi dan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas," tambah Aldinan.