WahanaNews.co | Seorang nelayan yang hilang saat mencari lobster di Perairan Legok Jawa Blok Mercusuar Dusun Cidadap Desa Legok Jawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM menyebutkan timnya pertama kali menerima informasi pada Senin (9/1) pukul 20.10 WIB dari seorang nelayan Pangandaran.
Baca Juga:
Misteri Pagar di Perairan Tangerang, Nelayan Merugi dan Diintimidasi
Nelayan tersebut melihat jenazah yang diduga korban dalam kondisi terapung di Perairan Pantai Barat Pangandaran, sejauh 20 Nautical Mile atau sekitar 37 KM ke arah timur dari LKP (Last Known Position).
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi pada pukul 21.57 WIB ke Pelabuhan Cikidang Pantai Timur Pangandaran untuk selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran.
Pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.15, Tim inafis Polres Pangandaran mengidentifikasi jenazah tersebut adalah benar korban atas nama Sariman, nelayan yang sedang dicari Tim SAR Gabungan.
Baca Juga:
Kapal Ditemukan Tenggelam, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nias Utara
Selanjutnya, pada Pukul 00.45 berdasarkan hasil debriefing, sehubungan dengan telah ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, maka dilaksanakan penghentian pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Dan, unsur SAR kembali ke kesatuan masing. Adapun korban atas nama Sariman (48) warga Desa Legok Jawa Dusun Cidadap RT 03/07.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Sat Polair Polres Pangandaran, Polsek Cimerak, Koramil 1322 Cijulang, Pos AL Pangandaran, BPBD Kab. Pangandaran, Kecamatan Cimerak, Desa Legok Jawa, Ketua RN Legok Jawa, Ketua RN Madasari, Kepala Dusun cidadap, Vertical Rescue pangandaran, SAR Barakuda, Sigap Persis, SAR MTA dan Duck Dive. [sdy]