Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana kepada seusai melakukan kunjungan ke Kejari Sumedang, Selasa (11/10/2022).
"Kami akan mengecek dulu dengan Pasi Intel, tentu karena ini proyek strategis nasional dan menjadi perhatian kami juga, akan kami evaluasi, sampai sejauh mana, apa kendalanya, apa persoalannya sehingga pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," ungkap Kejati.
Baca Juga:
GMNI Sikapi Pernyataan Kejati Jabar Soal Maraknya Kasus Korupsi di Garut
Sebelumnya, Tol Cisumdawu hingga seksi 3 atau gerbang exit tol Cimalaka Sumedang ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional pada akhir Oktober 2022 ini.
Dalam pengoperasian awal nanti, khusus jalur seksi 2 dan seksi 3 tersebut belum akan diberlakukan tarif tol alias gratis.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pengawasan Satuan Kerja (Satker) tol Cisumdawu, Fachrie, Sabtu (17/9/2022) lalu.
Baca Juga:
Empat Tersangka Korupsi Konsumsi Rumah Tahfiz Akhirnya Ditahan
"Untuk tol Cisumdawu sampai seksi 3 Inshaa Allah akan difungsionalkan pada akhir Oktober tahun ini. Jadi belum ditarif, kalau penarifan meski ke BPJT ya, ini sebagai hadiah lah bagi Pemkab Sumedang," ungkapnya.
Fachrie memaparkan, progres tol Cisumdawu hingga seksi 3 sendiri saat ini hanya tinggal pengerjaan main road dan pengerjaan di kawasan Mulyasari atau di seksi 2 yang dulu sempat longsor.
"Kalau di Mulyasari Sudah sekitar 90 persen dan kalau secara keseluruhan untuk di seksi 2 itu dari gerbang tol Pamulihan sampai Gerbang tol Kota Sumedang itu sudah 93,18 persen, kalau seksi 3 dari Kota Sumedang sampai Cimalaka itu sudah 100 persen," paparnya.