Fachrie melanjutkan, pihaknya sendiri belum mengetahui berapa lamanya akan kebijakan penggratisan tol Cisumdawu seksi 2 dan seksi 3 tersebut.
"Kalau kapan tarif tol akan diberlakukan itu bagaimana pihak CKJT (PT Citra Karya Jabar Tol) dan pihak BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), jadi nantinya CKJT akan mengusulkan soal penarifan itu kepada BPJT," terangnya.
Baca Juga:
GMNI Sikapi Pernyataan Kejati Jabar Soal Maraknya Kasus Korupsi di Garut
Ia berharap rencana soal fungsional jalan tol Cisumdawu tersebut dapat berjalan sebagaimana rencana.
"Seksi 1 kan sudah beroperasi dan sudah diberlakukan penarifan dari Cileunyi sampai Pamulihan, sekarang tinggal seksi 2 dan seksi 3, semoga berjalan lancar," ujarnya.
Sekadar diketahui, pembangunan jalan tol Cisumdawu dibagi ke dalam 6 seksi, yakni seksi I (Cileunyi–Tanjungsari sepanjang 12.0 km), Seksi II (Tanjungsari–Sumedang sepanjang 17.51 km), seksi III (Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,73 km), seksi IV (Cimalaka-Legok sepanjang 6,96 km), seksi V (Legok-Ujungjaya 16,35 km) dan seksi VI (Ujungjaya-Kertajati 4.0 km). [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.