WahanaNews.co | Unggahan video dan foto mengenai
pembantaian dan pembakaran anjing viral di media sosial.
Peristiwa
tersebut diketahui terjadi di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten
Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga:
Ditanya Tawaran Masuk Kabinet Jika Prabowo Presiden? Ini Respons AHY
Polres
Pacitan pun berupaya mengusut tuntas kasus yang diduga dilatarbelakangi rasa
sakit hati tersebut.
Diduga karena Sakit Hati
Baca Juga:
Tersangka Pembunuh Siswa SMP di Pacitan, Terinspirasi dari Peristiwa Kopi Sianida
Kapolres
Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan, kepolisian tengah
melakukan penelusuran.
Menurut
pemeriksaan polisi, ada 8 ekor anjing yang dibantai.
Dalam
konten yang diunggah, pembakaran dan pembantaian anjing-anjing tersebut
dilatarbelakangi sakit hati.
Mereka
berdalih anak kambing serta kelinci mati akibat gigitan hewan peliharaan
anjing.
Sekelompok
orang pun kemudian mendatangi lokasi anjing-anjing itu berada lalu menganiaya
hingga membakarnya.
Meski
demikian, polisi masih mendalami lebih jauh mengenai modus pelaku.
"Untuk
modusnya masih kita dalami dan proses pemeriksaan," kata AKBP Wiwit.
Periksa Empat Saksi
Menyusul
adanya kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.
Para
saksi menyebut, pelaku adalah orang tak dikenal.
"Dari
penuturan saksi, tidak ada yang mengenali pelaku. Tapi hal itu akan tetap kita
usut sampai selesai," kata Kapolres.
Sementara,
Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Juwair, mengatakan, telah memeriksa empat orang saksi.
"Korban
pemilik anjing sedang kami mintai keterangan setelah melaporkan kejadian
tersebut ke kita," kata Juwair, Minggu (2/5/2021).
Hasil
dari pemeriksaan akan digunakan sebagai pembuktian.
"Ya
ada beberapa info. Tapi saat ini kita konsen pembuktian bahwa kejadian tersebut
benar dengan memeriksa saksi dan korban," kata Juwair.
"Setelah
itu kita naikkan ke sidik kalau sudah terbukti ada perbuatan pidana. Baru kita
upayakan menangkap tersangka," pungkasnya.
Viral di Medsos
Kasus
pembantaian anjing viral di media sosial setelah diunggah oleh sebuah akun di Instagram.
Pemilik
akun mengaku, anjingnya menjadi korban.
"Ini adalah " Kula" anak anjingku
yg kuberikan kepada temanku Dedi....
Kula, Molly dan anak2nya yang masih
berusia sekitar 2 mingguan serta keseluruhan total ada 11 ekor anjing semua
dibantai dan dianiaya sadis yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung
jawab......
Kula, Molly dan anak2nya dipukul
dengan linggis/besi, kemudian dibakar bersama Molly dan anak2 nya yg masih
kecil2....
Tidak tau pasti apa penyebab dan
faktor pembantaian anjing2 secara sadis ini...
Sambil menagis histeris Indah
(Istri Dedi) menemukan Kula, Molly dan anak2nya sudah MATI TERBAKAR dengan usus
berurai keluar...
Sungguh BIADAB DAN KEJAM PELAKUNYA
Hati saya sakit menangis tidak tega untuk melihat ini semua.....
Mohon dukungan teman2 semua para
pecinta hewan peliharaan ( khususnya pecinta Anjing) untuk membantu kami...
Kami ( Saya Khususnya pemilik
induknya Kula) sangat tidak terima dengan kejadian ini Dan saya mau KEADILAN
untuk kula dll, supaya pelakunya DITANGKAP dan DIPENJARA agar jera dan tidak
ada korban penganiayaan anjing2 lagi khususnya di area pantai Teleng Ria
Pacitan Jawa timur... Terima Kasih...." demikian tertulis dalam akun tersebut. [dhn]