WahanaNews.co | Video mobil Mercedes-Benz yang dirusak massa di Kabupaten Bantul belakangn ini viral di media sosial. Insiden itu bermula dari cekcok antara pengendara Mercy dengan seorang tukang parkir.
Mercy itu kemudian meninggalkan lokasi sebelum permasalahan selesai. Saat melaju, mobil Mercy sempat menabrak sepeda motor dan diteriaki maling. Warga pun banyak yang terprovokasi dan merusak mobil.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan berteriak maling terhadap kejadian yang belum dibuktikan kebenarannya.
Ia mengatakan, hal itu bisa berdampak pada perilaku masyarakat yang main hakim sendiri.
"Saya ingin mengimbau pada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar tidak mudah berteriak maling apabila menemukan atau melihat peristiwa yang masyarakat sendiri belum tahu kebenarannya," kata Ihsan, Jumat (28/1).
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
"Karena hal ini tentunya akan dapat memprovokasi warga lainnya untuk melakukan aksi main hakim sendiri," imbuhnya.
Kronologi peristiwa cekcok mobil Mercy seri E260 dimulai saat pengemudi berhenti secara mendadak di sebuah toko di Jalan Bantul.
Di saat yang sama, seorang tukang parkir sedang mengatur mobil lain dan kaget akan tindakan pengemudi Mercy. Sehingga terjadi percekcokan di lokasi tersebut.
Pengemudi Mercy lalu meninggalkan lokasi sebelum masalah terselesaikan. Kemudian beberapa orang mengejar mobil tersebut dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan terlebih dahulu.