WahanaNews.co | Wanita Bernama Mariana memberikan tanggapannya terkait kejadian di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang.
Sebelumnya, Mariana mengancam akan melaporkan pegawai Alfamart yang telah memergokinya mengambil cokelat di minimarket dengan UU ITE.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Pihak Mariana yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, H Amir, mengaku tidak sadar jika cokelat itu ada di dalam tasnya.
Menurut Amir, Mariana tidak tahu mengapa cokelat itu tiba-tiba ada di dalam tasnya.
"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar coklat itu ada masuk di dalam tasnya," ujar Amir dikutip dari detikcom, Senin (15/8/2022).
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Hal ini kemudian diketahui oleh pegawai Alfamart.
Versi Amir, pegawai Alfamart kemudian merekam video sehingga membuat Mariana kaget.
"Tanpa sadar cokelatmya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada coklat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideo lah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas alfamart ini bilang ibu ambil coklat oh ini tiga ini, iya. Nah ibu masuk lah ke dalam Alfamart," jelasnya.
Amir menjelaskan Mariana kemudian membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya itu.
Akan tetapi, Mariana tidak membawa pulang cokelatnya.
"Nah masuk ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," ucapnya.
Mariana mengira kejadian itu selesai sampai di situ.
Namun keesokan harinya, Mariana mengetahui dari anaknya bahwa dirinya telah viral di media sosial.
"Selesai lah urusan ini, ibu pulang ke toko. Nah besoknya anak dan ibu Mariana melihat di TikTok kenapa ibu viral? Anaknya ibu Mariana pergi lah ke Alfamart untuk bertemu anak ini yang menyebarkan. Namun anak ini yang menyebarkan nanti sore baru masuk siang. Kembali lah lagi mereka ke toko," katanya. [rsy]