JABAR.WAHANANEWS.CO, SUMEDANG - Sejumlah warga Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat beramai-ramai menggelar makan bersama di badan jalan yang tampak baru usai diperbaiki.
Salah seorang warga Dusun Nangorak, Diah Kurniasih menjelaskan, sejumlah warga tersebut melakukan makan bersama dalam rangka syukuran jalan yang baru diperbaiki setelah sekitar 10 tahun rusak.
Baca Juga:
Raja Ardin Ujung Inisiasi Perbaikan Jalan di Namanterrep Dairi
"Kalau dulu jalannya jelek seperti bergelombang kaya sungai kering," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Selain itu, lanjut Dewi, jalan yang statusnya milik pemerintah kabupaten tersebut baru pertama kali di hot mix. Dimana sebelumnya hanya di aspal biasa.
"Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumedang dan pemerintah desa yang telah memperbaiki jalan rusak. Sekarang jalan sudah bagus, dan masyarakat Alhamdulillah merasa bersyukur," ungkapnya.
Baca Juga:
Diduga Karena Kendaraan Proyek, Jalan Kuta Babo-Tinada Pakpak Bharat Rusak Parah
Sementara itu, Kepala Desa Margamekar Elin Herliana menambahkan jika warga mengaku bersyukur atas apa yang telah mereka harapkan dari tahun-tahun sebelumnya akhirnya terealisasi memiliki jalan yang di hot mix.
"Kondisi jalan kabupaten ini yang merupakan jalan gunung Puyuh-Nangorak segmen Desa Margamekar kalau dulu sebelum di hot mix, kondisi jalan ini banyak yang berlubang. Jadi dulu perjalanan menuju ke Sumedang kota terhambat karena akses jalan yang kurang bagus dan rusak," paparnya.
Dengan di hot mix nya jalan tersebut, lanjut Elin, masyarakat merasa bersyukur sekarang akses jalan sudah bagus. Perjalanan dari Dusun Nangorak menuju Sumedang kota pun dapat di tempuh lebih cepat.
"Terus perekonomi juga yang dirasakan masyarakat akan semakin lancar dengan kondisi Jalan yang sudah bagus ini. Untuk jalan yang diperbaiki ini sepanjang 1,8 kilometer. Dan selanjutnya pemerintah Desa akan kembali mengajukan perbaikan jalan yang masih belum di perbaiki, sehingga warga akan semakin nyaman dengan kondisi jalan yang ada," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]