Makin banyaknya sabu masuk ke wilayah pertambangan ilegal membuat jumlah pengguna terus bertambah.
"Kita sempat survei ke (tambang ilegal) Boven Digoel, rata-rata mereka di sana pakai (sabu). Alasannya itu tadi, untuk bisa kerja," ungkap Alfian.
Baca Juga:
BNNP Riau Bongkar Peredaran 63 Kilogram Ganja di Lingkungan Kampus UIN Suska
Informasi mengenai peredaran narkotika jenis sabu di wilayah pegunungan Papua rupanya belum banyak diketahui oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Seperti yang diakui Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram yang belum tahu bahwa sabu sudah masuk ke wilayahnya.
"Sejauh ini kami pemerintah daerah belum mengetahui tentang distribusi narkotika, tapi kami akan segera berkoordinasi dengan kepolisian," ujarnya.
Baca Juga:
BNN dan Kejaksaan Agung Musnahkan Narkoba, Tuntutan Mati Siap Diberlakukan
Esau pun menegaskan akan segera mendesak kepolisian untuk segera memberantas peredaran narkotika di Yahukimo. Ia khawatir bila nantinya banyak pemuda setempat ikut terjerumus menggunakan narkotika.
"Kami harap segera ada tindakan tegas untuk mengatasi hal ini sebelum tersebar lebih luas lagi karena ini barang haram dan bisa merusak generasi muda di daerah," tutur Esau.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.