Salah satunya adalah memberikan dana BOS untuk sekolah di daerah yang tertinggal dan memperioritaskan distribusi TIK ke daerah-daerah tesebut.
Nadiem juga menyebut, untuk ke depannya Kemendikbud akan mengubah sistem karier guru, sehingga nantinya guru-guru yang mengajar di daerah pelosok akan mendapat bonus dari sisi karier.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Bagaimana realisasinya?
Solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui dana BOS tidak begitu dirasakan dampaknya oleh sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Seharusnya pemerintah tidak hanya memberi anggaran untuk memperbaiki masalah, tetapi juga harus memperhatikan bahwa anggaran tersebut sudah tersebar dengan merata sampai ke pelosok daerah serta memantau pengunaan dana tersebut agar semua sekolah yang ada di Indonesia memiliki fasilitas yang cukup untuk menaikkan mutu Pendidikan Indonesia.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Masalah mengenai pendidikan harus diperbaiki di Indonesia. Baik dari pemerintah maupun masyarakat, serta peserta didik yang menjadi tokoh penting untuk melakukan perubahan pendidikan di Indonesia.
Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya sumber daya manusia yang unggul sehingga diharapkan dapat bersaing dalam skala internasional.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan adalah memberikan sosialiasi terhadap masyarakat mengenai urgensi pendidikan, mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun, memperbaiki kualitas guru, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah terpencil, terutama di sekolah yang berada di daerah pelosok yang sulit untuk mendapat perhatian. [Tio/Liputan6]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.