"Sejak tahun 2022, beberapa universitas di Kota Kendari telah membangun kerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri dan ada juga mahasiswa asing yang datang belajar bahasa Indonesia di Kendari. Kita berharap hal serupa juga bisa dilakukan bagi universitas yang ada di Kolaka ini, nanti bisa bertemu dengan pihak universitas untuk berdiskusi tentang hal ini,” ujar Uniawati.
Dia menerangkan diseminasi Program BIPA di Kabupaten Kolaka sebagai implementasi penginternasionalan Bahasa Indonesia oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST).
Baca Juga:
Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi untuk Konferensi UNESCO
Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta yang berasal dari akademisi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, dan juga beberapa instansi pemerintah Kabupaten Kolaka yang selama ini terlibat langsung dengan tenaga kerja asing (TKA), seperti Dinas Pariwisata; Dinas Pendidikan; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Dinas Pertanian; dan Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka.
"Selain itu, KBST juga mengundang perwakilan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA di Kolaka," tutur Uniawati.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kolaka Muhammad Bakri mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan KBST dalam mendorong penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing di daerah tersebut.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kemendikbud Ristek Soal Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Internasional ke UNESCO
"Tentu kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan diseminasi terkait pelaksanaan Program.
BIPA yang diselenggarakan Kantor Bahasa ini, dan kita siap mendukung program ini," kata Muhammad Bak. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.