WahanaNews.co | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) optimis bahwa Kurikulum Merdeka dapat diterapkan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024.
Hal itu dikarenakan sebanyak 80 persen sekolah di semua jenjang di seluruh Indonesia sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
“80 persen sekolah di Indonesia sudah mengadopsi Kurikulum Merdeka untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, hal ini terus berkembang sejak awal 2022, saat Kurikulum Merdeka kita kenalkan kepada satuan pendidikan,” ujar Anindito, Kamis (14/9/2023).
Anindito juga mengatakan bahwa proses implementasi Kurikulum Merdeka sudah mulai diterapkan secara bertahap pada tahun 2023, kurikulum ini kemudian diuji coba pada 3.000 sekolah di Indonesia termasuk di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Kemudian pada tahun 2022, Kemendikbudristek juga sudah membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka kepada setiap satuan pendidikan.
Hasilnya, sebanyak 140 ribu satuan pendidikan secara sukarela sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Untuk tahun 2023, Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran yang menarik 160 ribu satuan pendidikan.
Dengan keseluruhan total lebih dari 300 ribu satuan pendidikan sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Anindito menambahkan bahwa Kurikulum Merdeka sudah diterima dengan baik oleh satuan pendidikan meskipun kurikulum ini belum menjadi kurikulum nasional.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp14,69 Triliun untuk Program KIP Kuliah 2025
Kedepannya, ia memastikan Kurikulum Merdeka dapat memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan visi, misi, serta kebutuhan belajar bagi para peserta didik.
Dengan fleksibilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.